《Pengembangan Metode Perancangan dan Modifikasi Fixture dengan Pendekatan Varian pada Modular Fixture Berbasis Dowelpin》由会员分享,可在线阅读,更多相关《Pengembangan Metode Perancangan dan Modifikasi Fixture dengan Pendekatan Varian pada Modular Fixture Berbasis Dowelpin(7页珍藏版)》请在金锄头文库上搜索。
1、JURNAL TEKNIK GELAGAR, Vol. 19, No. 01 April 2008 : 62 68PENGEMBANGAN METODE PERANCANGAN DAN MODIFIKASI FIXTURE DENGAN PENDEKATAN VARIANPADA MODULAR FIXTURE BERBASIS DOWEL-PINMunajat Tri Nugroho1), Anas Maruf2)1)Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah SurakartaJl. A. Yani PO BOX 1 Pabelan K
2、artasura Surakarta 57162Email : 2)Laboratorium Sistem Produksi, Departemen Teknik IndustriInstitut Teknologi BandungJl. Ganesha 10 Bandung 40132ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode perancangan fixture dengan pendekatan varian yang bersifat komprehensif, yang terdiri atas pemili
3、han dan modifikasi rancangan fixture. Metode yang dikembangkan meliputi: ekstraksi drawing 3D benda kerja, pemilihan kandidat rancangan dari basis data, penghitungan tingkat kemiripan, pengujian fisibilitas rancangan fixture, modifikasi rancangan fixture dan perakitan komponen fixture. Metode pemili
4、han rancangan fixture dilakukan dengan cara membandingkan peta fitur benda kerja yang dibuat dengan peta fitur kandidat rancangan yang tersimpan dalam basis data. Proses modifikasi kandidat rancangan fixture, dilakukan dengan mengubah komponen fixture yang digunakan atau dengan melakukan pengubahan
5、koordinat lokator atau klem yang tidak fisibel. Basis data yang dikembangkan terdiri atas basis data benda kerja, basis data rancangan fixture dan basis data komponen-komponen Hasil implementasi yang dilakukan memperlihatkan metode yang dikembangkan mampu menghasilkan solusi rancangan fixture yang f
6、isibel dalam bentuk drawing 3D dan urutan perakitan komponen fixture, sehingga memudahkan seorang perencana untuk merancang fixture dan dapat mengurangi ketergantungan kepada perencana fixture yang berpengalaman.Kata kunci : perancangan - modular fixture - pendekatan varian - peta fitur63PENDAHULUAN
7、Perencanaan proses (process planning) dilakukan untuk menerjemahkan informasi rancangan produk ke dalam tahapan manufaktur (Chang, 1998; Zeid, 1991). Pengembangan Computer Aided Process Planning (CAPP) dimaksudkan untuk menjembatani kesenjangan yang terjadi antara Computer Aided Design (CAD) dengan
8、Computer Aided Manufacturing (CAM) (Xu, 2000; Chang, 1998). Perancangan fixture merupakan salah satu tahapan yang harus dilakukan dalam perencanaan proses (Xu, 2000; Chang, 1998). Namun sebagian besar penelitian dalam CAPP mengabaikan pengaruh perancangan fixture terhadap rancangan produk dan perenc
9、anaan proses (Bi, 2001). Padahal fixture memegang peranan yang sangat penting untuk melakukan proses permesinan.Perkembangan fixture pada awalnya terbagi menjadi dedicated fixture dan general-purpose fixture, namun selanjutnya berkembang pula modular fixture dan hybrid fixture. Dalam industri manufa
10、ktur berbasis pesanan (make to order), penggunaan flexible fixture dalam proses manufaktur menjadi sebuah alternatif untuk mengurangi waktu setup yang dibutuhkan untuk mempersiapkan proses permesinan yang akan dilakukan.Berdasarkan fleksibilitasnya, fixture dapat dibagi menjadi 2, yaitu modular fixt
11、ure dan dedicated fixture. Modular fixture memiliki kelebihan antara lain : lebih cepat dalam pembuatan kontruksi fixture, dapat dipakai ulang setelah dilepas, lebih adaptif terhadap perubahan dan dapat digunakan secara luas (Nee, 1998).Modular fixture system yang tersedia di pasaran terdiri dari 2
12、sistem yaitu : T-slot system dan dowel-pin system, seperti terlihat pada gambar 1. Dari kedua sistem tersebut, dowel-pin system memiliki lebih banyak kelebihan dan lebih banyak digunakan oleh industri manufaktur. Kelebihannya antara lain : lebih kaku, lebih murah, lebih cepat perancangannya dan tida
13、k memerlukan keahlian yang tinggi (Hoffman, 1996; Rong & Zhu, 1999).Perancangan fixture dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan antara lain dengan pendekatan generatif (generative approach), pendekatan varian (variant approach) dan knowledgebase (rule-base) approach. Gambar 1: T-slot system(atas)
14、 dan dowel-pin system (bawah) Modular FixtureDari ketiga pendekatan perancangan fixture di atas, pendekatan varian memiliki keunggulan dibandingkan dengan pendekatan yang lain, yaitu lebih cepat, memerlukan sedikit usaha perhitungan dan mengurangi waktu penggantian fixture dengan mengelompokkan desa
15、in (Balasubra-manian, 1999). Secara garis besar, perancangan fixture dengan pendekatan varian dilakukan dengan 2 langkah utama, yaitu pemilihan desain fixture yang mirip dari data desain fixture yang ada dan modifikasi desain fixture yang diperoleh. Dari beberapa penelitian yang dilakukan dengan men
16、ggunakan pendekatan varian, belum ada penelitian yang dilengkapi dengan metoda untuk modifikasi desain fixture yang sudah diperoleh (Herrmann, 2000; Rong & Zhu, 1999; Balasubramanian, 1999). Hal ini, menyebabkan masih diperlukan peran perencana fixture yang sudah berpengalaman untuk melakukan modifikasi desain fixture yang sudah diperoleh.PENGEMBANGAN