《analisisbiaya-volume-laba(cost-volume-profit:分析biaya-volume-laba(cost-volume-profit》由会员分享,可在线阅读,更多相关《analisisbiaya-volume-laba(cost-volume-profit:分析biaya-volume-laba(cost-volume-profit(21页珍藏版)》请在金锄头文库上搜索。
1、ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS),Biaya, volume dan laba merupakan tiga elemen pokok dalam menyusun laporan laba-rugi sebuah perusahaan.,Studi mengenai hubungan antara Pendapatan, biaya dan laba dikenal sebagai “analisis biaya-volume-laba”,BREAK-EVEN POINT (TITIK IMPAS),TITIK
2、IMPAS tingkat akvitas dimana suatu organisasi tidak mendapat laba dan juga tidak menderita rugi atau LABA = NOL,TITIK IMPAS dapat dihitung dengan menggunakan metode:,Persamaan matematika Contribution margin per unit Contribution margin ratio Pendekatan grafik,CONTOH ILUSTRASI DENGAN PERSAMAAN MATEMA
3、TIKA Penjualan 1000 Stick Pancing Rp 100.0000.- Total Biaya Variabel Rp 60.000.000 ,- dan Total biaya tetap Rp 30.000.000,- Diminta : berapa unit yang harus dijual dalam keadaan BEP?,Penyelesaian : (000),Unit yang harus terjual dalam keadaan BEP dimisalkan dengan X Laba = Total pendapatan - Total Bi
4、aya 0 = (harga x unit) - (Total Biaya Variabel + Total B. Tetap) 0 = (100x) - (B. Variabel x unit) + 30.000) 0 = 100x (60x) + 30.000 0 = 40x 30.000 x = 750 unit dalam keadaan BEP,Laporan Laba Rugi Kontribusi (Variabel),Untuk periode yang berakhir .200x Penjualan 750 Stick Rp 100 = Rp 75.000 Total B.
5、 Variabel 750 Stick Rp 60 = Rp 45.000 Total Kontribusi Margin = Rp 30.000 Total Biaya Tetap = Rp 30.000 Laba Usaha = 0,Kontribusi Margin adalah,Selisih total penjualan dengan total biaya variabel, yang dipakai untuk menutupi biaya tetap. Selanjutnya jika ada nilainya maka nilai tersebut adalah Laba.
6、 Untuk satu jenis produk BEP dalam unit = Total Biaya Tetap/ CM unit CM unit = penjualan/unit B. Variabel/unit BEP dalam nilai uang = Total B. Tetap/ CM ratio CM ratio = 1- B. variabel/penjualan Pendapatan (juta Rp),Rugi,750,BEP,Laba,BIAYA TETAP,BIAYA VARIABEL,75,30,Stick yang terjual (unit),Target
7、penjualan dalam unit = Total B. Tetap + Laba yang diharapkan CM unit Target penjualan dalam uang = Total B. Tetap + Laba yang diharapkan CM ratio,Ilustrasi penerapan Biaya Volume Laba Diketahui Kondisi awal : Penjualan 100 unit Stick. Harga jual/unit Rp 100.000 Biaya variabel/unit Rp 60.000 Kontribu
8、si Margin/unit Rp 40.000 Total Biaya Tetap Rp 3.000.000 Perubahan Biaya Tetap dan Volume Penjualan Perubahan : Biaya Iklan (B.Tetap) naik Rp 1.000.000 Penjualan diharapkan naik sebesar Rp 3.000.000 Dapatkah direalisasikan perubahan tersebut ?,(dalam ribuan Rupiah),Dari analisis diatas, rencana terse
9、but dapat dilaksanakan,2. Perubahan Biaya Variabel dan Volume Penjualan Perubahan : Biaya Variabel naik Rp 10.000,- / unit, penjualan diestimasi naik 80 unit. Dapatkah dalam hal ini dilaksanakan ?,(dalam ribuan Rupiah),Dari analisis diatas, rencana tersebut dapat dilaksanakan,3. Perubahan Biaya Teta
10、p, Harga Jual, Volume Penjualan Perubahan : B. Iklan (B. Tetap) naik sebesar Rp 1.500.000,- harga jual turun Rp 20.000,-/unit. Penjualan diharapkan naik 60 unit. Dapatkah rencana tersebut dilaksanakan ?,(dalam ribuan Rupiah),Dari analisis diatas, rencana tersebut dapat dilaksanakan,(dalam ribuan Rup
11、iah),Dari analisis diatas, rencana tersebut dapat dilaksanakan,4. Perubahan Biaya Variabel, B.Tetap dan Volume Penjualan Perubahan : Gaji tetap bagian penjualan Rp 600.000,-/bulan diganti dengan gaji Rp 1.500,-/unit Stick yang terjual. Penjualan diharapkan naik 15%. Dapat rencana ini dilaksanakan?,5
12、. Perubahan Harga Reguler Hal ini dapat dilaksanakan tanpa menggangu penjualan reguler. Ilustrasi : Ada calon konsumen mau membeli Stick sebanyak 150 unit dengan harga yang dapat ditentukan (lebih murah dari harga reguler). Jika manajer mengharapkan laba Rp 3.000.000, berapa harga yang dapat diberik
13、an ? Harga jual per stick =B. Variabel/unit + laba/unit =Rp 60.000 + Rp 20.000 =Rp 80.000/unit Pembuktian : Penjualan 150 x Rp 80.000 =Rp 12.000.000 B.variabel 150 x Rp 60.000 =Rp 9.000.000 Kontribusi marjin =Rp 3.000.000 Total Biaya Tetap = 0 Laba usaha =Rp 3.000.000,TITIK IMPAS MULTI PRODUK,Untuk
14、menghitung titik impas multi produk terlebih dahulu harus dihitung bauran penjualan produknya atau perbandingan volume penjualan antar produk. Kemudian rumus yang sama dapat digunakan. Ilustrasi : PT. Pelangi Indonesia memproduksi 4 (empat) jenis produk yang dikasih lebel A, B, C, dan D. Direncanaka
15、n diproduksi dan Dijual : Produk A = 20.000 Unit Rp 11.000 B = 15.000 Unit Rp 16.000 C = 10.000 Unit Rp 21.000 D = 5.000 Unit Rp 26.000 Biaya tetap pada kapasitas diatas Rp 144.000.000,Biaya Variabel masing-masing Produk : Produk A =Rp 7.000 B =Rp 8.000 C =Rp 11.000 D =Rp 14.000 Maka titik impas Dih
16、itung sbb: Perbandingan Volume ke 4 Produk adalah : 20 : 15 : 5 atau 4 : 3 : 2 :1 Titik Impas = Biaya Tetap Total Biaya Variabel 1 Penjualan Titik impas = Rp 320.000.000 Titik Impas dalam unit = Titik impas dalam Rp Dibagi dengan harga penjualan,Harga Penjualan = (4 x Rp 11.000) + (3 x Rp 16.000) + (2 x Rp 21.000) + (1 x Rp 26.000) = Rp 160.000 Maka Titik Impas Dalam Unit = 320.000.000 : 160.000 = 2.000 Paket Komposisi Titik Impas Sbb: